Rabu, 04 Juni 2014

POHON AREN BISA TURUNKAN SUHU UDARA

Seorang ahli kehutanan yg juga Ketua Yayasan Masarang, Willie, mengklaim pohon aren mampu membantu menurunkan suhu udara hingga lima derajat Celcius.  Hal ini sudah dibuktikannya dan terjadi di Samboj, Kalimantan Timur.
Menurut pria kelahiran Belanda yang telah menjadi warga negara Indonesia ini, suhu udara di Semboja Kalimantan Timur, kini mulai menurun tiga hingga lima derajat Celcius.  Penyebabnya karena di kawasan tersebut kini tumbuh subur pohon aren bersama sejumlah tanaman tumpang sari lainnya.
Dalam delapan tahun terkahir, ia mengatakan, lahan kritis di Samboja berhasil kembali hijau berkat tumpang sari pohon-pohon aren. Sambil menunggu enam tahun pohon aren berproduksi, warga di sekitar bisa memanfaatkan hasil produksi dan tanaman sela lainnya seperti, singkon, nanas, mangga, vanila dan jahe.
Pohon aren menurutnya berbeda dengan tanaman sawit.  Willie mengatakan, pohon aren adalah tanaman yang justru menyimpan air. Karena ia mampu bertahan dan tetap menghasilkan di saat kering sekalipun. Pohon inipun mampu hidup di tebing terjal dan dataran dengan ketinggian di atas 2000 meter. Aren juga mampu menahan longsor, katanya.
Pohon aren, lanjutnya, merupakan raja fotosintesis.  Tanaman ini bekerja layaknya sel surya atau sel photovoltaic .  Pohon aren mampu menyerap cahaya matahai dan menyimpannya dalam bentik baterai kimia berbentuk gula.  Bahkan kata Willie, aren bisa disulap menjadi minyak dan lemak yang lebih sehat daripada kelapa sawit dan bisa dijadikan bahan pengganti premium kapan pun.  Karena, menurutnya, gula mampu bertahan lama bahakan hingga ribuan tahun tanpa harus berubah bentuk. Sehingga, kapan pun gula diubah menjadi etanol, hal ini dapat dilakukan kapan saja.
Kelebiha lain pohon ini, karena tidak memerlukan tambahan dana untuk membuatnya tumbuh. Karena tanaman ini tidak memerlukan pupuk. Aren hanya membutuhkan air, matahari dan karbondioksida (CO2) untuk kemudian menghasilkan air dan gula
Pohon aren (arenga pinnata) termasuk suku Arecaceae sering juga disebut pohon enau. Pohon ini adalah jenis palma yang terpneting setelah kelapa, karana merupakan tanaman serba guna. Aren  bisa tumbuh besar dan tinggi hingga mencapai 25 meter dengan diameter hingga 65 cm. Batang pokoknya kokoh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabaut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk. Ijuk ini sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang.   Aren memiliki daun majemuk menyirip seperti daun kelapa.  Daunnya berwarna hijau gelap di bagian atas dan sedikit berwarna keputih-putihan karena memiliki lapisan lilindi sisi bawahnya.


Sumber :jagatsains harian Republika (5 Juni 2014) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar