Senin, 03 Desember 2012

KEMANA PARA UJUNG TOMBAK PERTANIAN KITA...? PENYULUH PERTANIAN MASIH SANGAT DIBUTUHKAN MASYARAKAT PETANI di TAPANULI BAGIAN SELATAN


Oleh : Mahmulsyah Daulay

Pada era tahun 80 an, peranan penyuluh pertanian di kampung asal,  tepatnya di wilayah kecamatan Batang Angkola (saat itu kecamatan Batang Angkola  belum dimekarkan) sangat terasa keberadaannya di tengah-tengah petani.  Saat itu kita  sering menjumpai  penyuluh dan masyarakat petani  secara bersama-sama membuat  percontohan (pilot proyek) khususnya tanaman padi.  Metodologi ini sangat efektif saat itu.  Para Penyuluh Pertanian saat itu memperkenalkan program antara lain dengan sebutan, “Tepat cara, untuk cara pengolahan tanah;  Tepat waktu, untuk penetapan musim tanam; Tepat Dosis (ukuran) untuk pemakaian pupuk.  Dengan metedologi yang demikian,  banyak masyarakat petani yang mengadopsi cara-cara bertani seperti yang telah di terapkan dan di laksanakan pada  pilot projek.  Sehingga hasil panen petani khususnya padi meningkat.  Para penyuluh saat itu bekerja sesuai fungsinya yakni memberikan penyuluhan tentang pertanian kepada masyarakat petani.